Friday, April 27, 2012

Penerapan Analisa 4C Untuk Wedding Organizer

Berikut merupakan Analisa 4C (Diamond Model) dan aplikasinya pada marketing bisnis WO. Anda dapat melakukan analisa bisnis dalam skala lebih besar dengan melihat faktor internal dan eksternal dari bisnis anda. Faktor eksternal adalah Change (perubahan), Competitor (saingan), dan Costumer (pelanggan atau client). Sedangkan faktor internal adalah Company (perusahaan WO anda).

Change
Change yang dimaksud adalah perubahan-perubahan yang terjadi di dunia karena sedikit banyak akan berdampak pada strategi marketing yang akan kita gunakan. Beberapa factor change yang harus diperhatikan WO adalah:
  1. Sosio-kultural tentang pernikahan. Apakah adat tertentu mengizinkan adanya adaptasi budaya-budaya modern atau apakah mereka “stick to the old habbits” alias tidak menerima perubahan.
  2. Trend Lifestyle yang sangat cepat berubah seiring berkembangnya teknologi informasi. Jangan sampai WO anda tidak mengetahui model terbaru yang diinginkan oleh client.
  3. Internet memungkinkan anda melakukan marketing agresif namun juga memungkinkan bagi calon client anda saling berkomunikasi dengan client bahkan dengan mantan client anda. Kekurangan terhadap layanan anda dapat menyebar luas melalui media ini.
  4. Teknologi, pastikan anda mendapatkan akses pada teknologi Audio Visual, Photography, Video Effect, Software dan Hardware terkini sehingga dapat memenuhi keinginan client anda lebih maksimal.

Competitor
Pasar adalah medan perang dan marketing adalah strategi untuk memenangkan perang. Seorang client hanya akan memilih satu diantara banyak tawaran WO, anda atau pesaing anda lainnya, jika anda terpilih maka andalah pemenangnya. Masalahnya adalah bagaimana cara memenangkan perang ini?

Jika anda ingin menang, maka anda harus tahu siapa musuh anda dan apa senjatanya. Untuk mempermudah strategi anda harus memetakan (mapping) para pesaing anda. Anda dapat membedakan pesaing anda menjadi 3 level Utama: Upper Level, In Range, dan Lower Level.

Klasifikasi Upper Level: WO yang dapat melakukan hal yang belum dapat anda lakukan saat ini, WO yang memiliki nama besar, WO yang memiliki modal lebih besar daripada modal anda. Battle Result: Total Lost

Klasifikasi In Range: WO yang menawarkan hal yang dapat anda wujudkan dan WO yang besaran modalnya tidak jauh berbeda dengan anda. Battle Result: Profit, Recognition, and Awareness  

Klasifikasi Lower Level: WO yang secara image anda tidak mau terjun untuk memenangkan kompetisi. Battle Result: Low Image and Low Income.

Anda harus tahu apa yang competitor anda tawarkan kepada pasar (calon-calon client) sistem pricing mereka dan kwalitas WO mereka.
 
Dalam hal melihat kekuatan lawan ada hal yang harus kita sadari dalam diri kita bahwa ini adalah proses learning bukan superiority. Ketika anda tahu bahwa competitor anda dapat melakukan hal yang sama dengan anda yang harus anda pikirkan adalah apakah dia telah melakukannya dengan baik? Dan jangan langsung berpikiran bahwa kualitasnya dibawah anda karena bisa jadi itu subjektifitas yang akan membuat anda tidak berkembang.

Jika anda sudah mampu melakukan sesuatu yang dulu anda tidak lakukan karena proses belajar dari competitor sesungguhnya anda telah menaikkan level anda setingkat lebih tinggi dan lebih siap untuk bersaing dengan Upper Level.

Costumer
Orang tidak akan melakukan wedding lebih dari satu kali dalam satu kurun waktu tertentu. Dan pasar anda adalah pasangan-pasangan yang akan melakukan pesta pernikahan. Anda harus tahu bahwa dalam pasangan siapakah yang akan lebih dominan menentukan konsep pernikahan mereka.

Secara global wanita dianggap pihak yang lebih care terhadap sebuah acara pernikahan daripada para pria. Oleh karena itu, sudah sepantasnya anda menargetkan marketing anda pada wanita. Dari banyak wanita tersebut anda harus mengklasifikasi lagi dalam hal wanita mana yang akan segera menjadi client anda?

Calon Client akan mengharapkan anda memberikan penawaran yang menarik, dari segi konsep dan harga. Untuk itu anda diharuskan memiliki portfolio yang banyak untuk ditawarkan kepada calon client. Selalu membuka komunikasi walaupun nantinya calon client tersebut tidak memilih anda karena alasan tertentu karena tidak tertutup kemungkinan mereka akan menjadi perpanjangan tangan anda untuk mendapatkan client baru.

Client yang telah resmi menjadi partner bisnis anda belum tentu langsung puas dengan apa yang anda tawarkan. Perbanyak komunikasi dengan client, keluarganya, dan rekan-rekannya. Karena saat anda terlibat diprosesi pernikahan, saat itulah sebuah market baru terbuka untuk anda. Pastikan client puas tanpa harus merugi. Dan jangan segan-segan sedikit menggerus profit dengan memberikan servis lebih namun pastikan client anda menyadari servis lebih tersebut. Jangan segan-segan menghubungi client anda yang dulu untuk sekedar berbasa-basi menanyakan kabar. Setiap orang khususnya wanita sangat menghargai perhatian. Disinilah kesempatan anda menciptakan terjadinya word of mouth, priceless promotion.

Company
Yang terakhir adalah perusahaan anda sendiri. Setelah anda melihat perubahan yang ada, para competitor anda, dan mengamati calon-calon client, anda diharuskan melihat ke dalam. Internal perusahaan anda seperti apa?

Seperti yang sudah dibahas dalam hal Person di chapter sebelumnya anda harus melihat bahwa perusahaan WO menawarkan produk jasa. Dalam hal memberikan pelayanan maksimal kepada client maka anda butuh orang-orang yang professional di bidang masing-masing.

Disamping itu anda harus menyelesaikan konflik-konflik yang terjadi didalam internal perusahaan. Apapun konflik internal, client tidak boleh tahu bahkan sampai terpengaruh. Karena akan sangat mempengaruhi kredibilitas anda sebagai WO.

Salah satu masalah paling vital adalah Funding atau pendanaan. Anda dituntut professional mengelola keuangan perusahaan demi kelangsungan bisnis. Tidak sedikit WO yang bertahan sebentar karena ketidak mampuan untuk mengurusi masalah keuangan.

Hal lain adalah Partnership. Dalam beberapa kasus mengharuskan kita untuk berkompromi dengan competitor untuk memenangkan profit. Namun anda herus jeli untuk urusan seperti ini karena kualitas partner anda juga akan menentukan nilai servis anda di mata client. Dan apabila memang anda berpartner dengan competitor tidak tertutup kemungkinan competitor akan memanfaatkan peluang mencari market baru melalui client anda.  

Setelah anda menganalisa 4C dalam lingkup bisnis WO maka anda dengan mudah menganalisa TOWS dari WO yang anda miliki.

Thursday, April 26, 2012

Marketing Dasar Untuk Wedding Organizer

Berikut merupakan dasar-dasar Marketing yang akan diimplementasikan untuk pengelolaan Marketing sebuah Wedding Organizer khususnya di wilayah Indonesia. Layaknya marketing tingkat dasar maka yang akan kita bahas adalah 4P dan analisa TOWS.

4P (Product, Price, Place, Promotion)

 



 Product
Dari segi product kita harus benar-benar mengerti tentang produk apa yang kita tawarkan sebagai seorang WO. Tentunya produk tersebut berupa jasa dan jasa akan diukur dalam tingkat kepuasan konsumen. Pertanyaan-pertanyaan berikut yang harus kita jawab bersangkutan dengan produk jasa kita adalah:
  1. Ada berapa macam produk jasa yang kita tawarkan?
  2. Apakah masing-masing produk jasa telah dengan matang kita konsepkan yang sesuai dengan kemauan pasar/ client?
  3. Apakah produk jasa yang kita miliki sudah memenuhi semua keinginan client?
  4. Bersangkutan dengan jasa, maka apakah kita telah menemukan orang yang cocok dalam menangani masing-masing produk jasa yang kita tawarkan?
Apabila pertanyaan tersebut telah dijawab dengan jawaban positif maka dipastikan anda sudah cukup siap untuk bersaing di pasar. 


Price
Harga merupakan faktor penentu yang sangat dominan di pasar, terutama yang berhubungan dengan jasa. Pembandingnya tentu saja adalah "Harga yang saya bayar sesuai dengan service yang saya terima" dan masalahnya adalah kita menetapkan harga diawal sedangkan client dapat merasakan kepuasannya setelah menerima service.

Menentukan harga produk jasa dapat dilakukan dengan cara:
  • Competitive Price: Penentuan harga berdasarkan komparasi dengan harga kompetitor ataupun harga produk jasa yang sama dipasaran. Kelebihan dari competitive price adalah client akan merasa bahwa harga yang anda berikan beralasan (reasonable) karena apabila mereka melakukan riset sebelum menanyakan harga mereka mendapati bahwa harga yang anda tawarkan sesuai dengan yang ada dipasar. Kelemahannya adalah bahwa anda akan kesulitan apabila ada permintaan tambahan dari pihak client tanpa kompromi harga tambahan dan cost per production sudah di titik maksimal.
  • Fixed Price: Harga tetap dengan jaminan kwalitas service luar biasa. Sangat efektif untuk pangsa pasar kelas menengah ke atas yang mengutamakan pride / gengsi dari sebuah acara pernikahan. Namun perlu diperhatikan bahwa anda telah menjanjikan service yang lebih dari biasanya. Walaupun anda masih punya dana untuk permintaan tambahan namun tetap kunci utamanya adalah excellent service.
  • Costume Price (sama sekali bukan marketing namun anda dapat mempertimbangkannya) adalah harga produk jasa anda disesuaikan dengan kantong client. Sangat cocok bagi kalangan inner circle untuk melakukan ajang promosi namun pastinya anda akan terkendala di profit bahkan cost per production. Perlu diperhatikan bahwa Costume Price dapat mempengaruhi image WO anda dikemudian hari.
Place
Ketika seorang client telah melihat produk jasa anda dan tertarik dengan harga yang anda berikan, maka pertanyaannya kemudian adalah dimanakah client bisa menemukan anda? Anda butuh sebuah tempat yang representative bagi kelangsungan bisnis ini. Walaupun anda melakukan online marketing dan menghampiri client secara langsung, namun tetap sebuah tempat headquarter atau office merupakan representasi keseriusan bisnis anda di mata client.

Secara marketing pastinya disarankan mencari sebuah kantor di tempat-tempat yang strategis namun untuk awal anda bisa memulainya dari mana saja selama anda memiliki sebuah kantor. Tata ruang kantor merupakan salah satu investasi tersendiri dalam menggali ketertarikan client untuk menggunakan jasa kita. Karena bagi beberapa client kantor anda akan mencitrakan WO anda, maka buatlah kantor senyaman mungkin.
Seiring dengan perkembangan bisnis WO anda akan memerlukan perpanjangan tangan untuk kemudahan proses ekspansi bisnis. Umumnya dikenal dengan Channel ataupun Branch Office. Yang perlu dipertimbangkan adalah beberapa hal berikut:
  • Apakah channel atau branch office akan ditangani oleh anda sendiri atau mempercayakan orang yang professional dibidangnya? 
  • Apakah channel atau branch office anda telah sama bagusnya dengan headquarter?
Promotion
Pada umumnya Promotion merupakan extra cost untuk memasarkan produk jasa yang anda tawarkan, oleh karena itu anda harus jeli memilih media. Beberapa hal yang akan dibahas adalah:
  • Promotion cost, untuk menentukan besaran promotion cost dapat dilakukan dengan menjawab pertanyaan berikut: 
    • Berapakah dana promosi anda? 
    •  Apakah anda akan menyisihkan dana tersebut di depan (total modal awal investasi) atau secara berkala (monthly atau after project saving)? 
  •  Promotion Media, bersangkutan dengan cost yang anda keluarkan maka anda dapat menentukan media promosi apa yang akan anda pakai. Beberapa media promosi:
    • Audio Visual seperti Iklan TV dan Live Billboard kurang cocok untuk mempromosikan sebuah WO karena budgetnya sangat besar. Radio masih dapat dipertimbangkan. Carilah acara radio yang sesuai segment client kita. Cukup 1 atau 2 spot peracara. 
    • Media Cetak seperti Print Ad, Billboard juga luar biasa besar promotion costnya sedangkan Poster dan Flyer kurang bermanfaat. Yang dapat anda pertimbangkan adalah X-Banner ataupun Rolling Banner tergantung penempatan anda sesuai dengan pasar yang anda cari. 
    • Media Online merupakan media yang paling gencar dimanfaatkan sejumlah WO di Indonesia. Namun anda harus memperhatikan cost, desain, dan netiquette (apabila promosi di forum komunitas). Pastikan anda memiliki portfolio yang banyak apabila mencoba membuat website. Manfaatkan juga Facebook dan Twitter apakah itu Facebook – Twitter pribadi ataupun corporate WO. Pastikan dikelola dengan baik, anda harus meluangkan waktu rutin untuk melihat perkembangan dunia online sehingga dapat memanfaatkan akses ke media online yang sedang booming di internet.

Best promotion is Word of Mouth; cheap and very effective. Namun juga merupakan yang paling sulit, karena media ini tidak dapat dibeli. Word of Mouth didapat karena image anda di mata client sangat baik sehingga mereka akan membicarakan anda apabila ada topik tentang WO. Untuk itu adalah sangat penting untuk meminta kritik, saran ataupun pujian yang tulus dari client karena itu merupakan media untuk evaluasi yang sangat efektif dan tentunya membina hubungan dengan client anda walaupun hubungan bisnis telah berakhir.    

Ada sebuah P lagi yang tidak termasuk 4P namun penting untuk dibahas, yaitu Person. Dalam mengelola sebuah bisnis dan dengan keinginan menjadikan bisnis tersebut besar, anda dituntut jeli dalam membangun Winning Team. Dan winning team akan berisi beberapa orang dengan keahlian berbeda dan watak yang berbeda. Beberapa pertanyaan berikut dapat memudahkan anda untuk menggali kebutuhan personil WO anda:
  1. Berapa banyak bidang pekerjaan yang akan ditangani oleh WO dan apakah masing-masing bidang pekerjaan telah ditangani oleh professional? 
  2. Jika beberapa bidang pekerjaan ditangani oleh satu orang yang sama, apakah efisiensi pekerjaannya maksimal dan apakah hasilnya sudah sesuai dengan harapan client? Jika tidak anda perlu segera menemukan orang tambahan dibidang tersebut. 
  3. Jika anda tidak memiliki seorang yang professional pada bidang tertentu apakah orang tersebut potensial? 
  4. Jika orang tersebut potensial apakah ada program pembinaan yang menjadikan satu tingkat lebih maju secara skill dibidang yang ditanganinya? 
  5. Dan yang pasti adalah apakah anda telah membayar anggota anda secara benar?
Berikut beberapa tips untuk menjadi leader:
  1. Tegas itu bukan keras ataupun kasar. Tegas adalah mengembalikan situasi pada komitmen awal. 
  2. Memberikan pilihan atas setiap masalah internal akan membuat anda tidak menjadi otoriter. 
  3. Demokratis dan otoriter tergantung kebutuhan. Ada kalanya kita minta saran dan masukan dari tim, ada kalanya kita memutuskan sendiri. 
  4. Pisahkan masalah pribadi dengan masalah perusahaan sehingga kita bisa menuntut hal yang sama terhadap bawahan.
Kita akan lanjutkan Analisa 4C di chapter berikutnya.

Thursday, November 27, 2008

Project 01 : Edu Club

Edu Club ditempatkan di desa. Diperuntukkan bagi para pelajar guna menunjang pembelajaran di sekolah. Aktifitas di Edu Club tidak akan berbeda dengan aktifitas di lembaga pendidikan lainnya, kecuali bahwa Edu Club diperuntukkan bagi pelajar yang tidak mampu namun memiliki keinginan kuat untuk belajar. Ditargetkan juga bahwa Edu Club dapat memberikan beasiswa untuk para pelajar yang memiliki potensi lebih untuk memperoleh tingkat pendidikan yang lebih baik dan mengurangi beban orang tua si pelajar dalam membiayai pendidikan anaknya.

Nama: Edu Club

Lokasi: pedesaan

Luas Bangunan: ± 25 m² minimal

Fasilitas:
  • Perpustakaan mini berisi buku sekolah dan buku-buku pengetahuan umum
  • 3 unit komputer (minimal)
  • 1 unit scanner
  • 1 unit printer
  • Ruang belajar
  • Beberapa unit kipas angin
  • Beberapa buah meja dan kursi
  • Papan tulis (whiteboard)
  • Alat Tulis (Kertas HVS, alat tulis, dll)

SDM:
  • Beberapa donatur tetap
  • Petugas administrasi merangkap guru komputer
  • Guru pengajar tetap
  • Pekerja suka rela tetap
  • Pekerja suka rela tidak tetap/ guru pengajar suka rela tidak tetap
Biaya modal awal:

Pengeluaran tetap bulanan:
  • Listrik, air, telepon
  • Sewa tempat
  • Gaji petugas administrasi dan guru tetap
  • Pembelian buku
  • Anggaran pemeliharaan alat elektronik
  • Anggaran pembelian alat tulis
  • Beasiswa
to be continue...