Berikut merupakan Analisa
4C (Diamond Model) dan aplikasinya pada marketing bisnis WO. Anda dapat
melakukan analisa bisnis dalam skala lebih besar dengan melihat faktor internal
dan eksternal dari bisnis anda. Faktor eksternal adalah Change (perubahan),
Competitor (saingan), dan Costumer (pelanggan atau client). Sedangkan faktor
internal adalah Company (perusahaan WO anda).
Change
Change
yang dimaksud adalah perubahan-perubahan yang terjadi di dunia karena sedikit
banyak akan berdampak pada strategi marketing yang akan kita gunakan. Beberapa factor
change yang harus diperhatikan WO adalah:
- Sosio-kultural tentang pernikahan. Apakah adat tertentu mengizinkan adanya adaptasi budaya-budaya modern atau apakah mereka “stick to the old habbits” alias tidak menerima perubahan.
- Trend Lifestyle yang sangat cepat berubah seiring berkembangnya teknologi informasi. Jangan sampai WO anda tidak mengetahui model terbaru yang diinginkan oleh client.
- Internet memungkinkan anda melakukan marketing agresif namun juga memungkinkan bagi calon client anda saling berkomunikasi dengan client bahkan dengan mantan client anda. Kekurangan terhadap layanan anda dapat menyebar luas melalui media ini.
- Teknologi, pastikan anda mendapatkan akses pada teknologi Audio Visual, Photography, Video Effect, Software dan Hardware terkini sehingga dapat memenuhi keinginan client anda lebih maksimal.
Competitor
Pasar adalah medan perang
dan marketing adalah strategi untuk memenangkan perang. Seorang client hanya
akan memilih satu diantara banyak tawaran WO, anda atau pesaing anda lainnya,
jika anda terpilih maka andalah pemenangnya. Masalahnya adalah bagaimana cara
memenangkan perang ini?
Jika anda ingin menang,
maka anda harus tahu siapa musuh anda dan apa senjatanya. Untuk mempermudah
strategi anda harus memetakan (mapping) para pesaing anda. Anda dapat
membedakan pesaing anda menjadi 3 level Utama: Upper Level, In Range, dan Lower
Level.
Klasifikasi Upper Level:
WO yang dapat melakukan hal yang belum dapat anda lakukan saat ini, WO yang
memiliki nama besar, WO yang memiliki modal lebih besar daripada modal anda. Battle
Result: Total Lost
Klasifikasi In Range: WO
yang menawarkan hal yang dapat anda wujudkan dan WO yang besaran modalnya tidak
jauh berbeda dengan anda. Battle Result: Profit, Recognition, and Awareness
Klasifikasi Lower Level:
WO yang secara image anda tidak mau terjun untuk memenangkan kompetisi. Battle
Result: Low Image and Low Income.
Anda harus tahu apa yang competitor
anda tawarkan kepada pasar (calon-calon client) sistem pricing mereka dan
kwalitas WO mereka.
Dalam hal melihat kekuatan
lawan ada hal yang harus kita sadari dalam diri kita bahwa ini adalah proses learning bukan superiority. Ketika anda tahu bahwa competitor anda dapat melakukan
hal yang sama dengan anda yang harus anda pikirkan adalah apakah dia telah
melakukannya dengan baik? Dan jangan langsung berpikiran bahwa kualitasnya
dibawah anda karena bisa jadi itu subjektifitas yang akan membuat anda tidak
berkembang.
Jika anda sudah mampu
melakukan sesuatu yang dulu anda tidak lakukan karena proses belajar dari competitor
sesungguhnya anda telah menaikkan level anda setingkat lebih tinggi dan lebih
siap untuk bersaing dengan Upper Level.
Costumer
Orang tidak akan melakukan
wedding lebih dari satu kali dalam satu kurun waktu tertentu. Dan pasar anda
adalah pasangan-pasangan yang akan melakukan pesta pernikahan. Anda harus tahu
bahwa dalam pasangan siapakah yang akan lebih dominan menentukan konsep
pernikahan mereka.
Secara global wanita
dianggap pihak yang lebih care terhadap sebuah acara pernikahan daripada para
pria. Oleh karena itu, sudah sepantasnya anda menargetkan marketing anda pada
wanita. Dari banyak wanita tersebut anda harus mengklasifikasi lagi dalam hal
wanita mana yang akan segera menjadi client anda?
Calon Client akan
mengharapkan anda memberikan penawaran yang menarik, dari segi konsep dan
harga. Untuk itu anda diharuskan memiliki portfolio yang banyak untuk
ditawarkan kepada calon client. Selalu membuka komunikasi walaupun nantinya
calon client tersebut tidak memilih anda karena alasan tertentu karena tidak
tertutup kemungkinan mereka akan menjadi perpanjangan tangan anda untuk
mendapatkan client baru.
Client yang telah resmi
menjadi partner bisnis anda belum tentu langsung puas dengan apa yang anda
tawarkan. Perbanyak komunikasi dengan client, keluarganya, dan rekan-rekannya.
Karena saat anda terlibat diprosesi pernikahan, saat itulah sebuah market baru
terbuka untuk anda. Pastikan client puas tanpa harus merugi. Dan jangan
segan-segan sedikit menggerus profit dengan memberikan servis lebih namun
pastikan client anda menyadari servis lebih tersebut. Jangan segan-segan
menghubungi client anda yang dulu untuk sekedar berbasa-basi menanyakan kabar.
Setiap orang khususnya wanita sangat menghargai perhatian. Disinilah kesempatan
anda menciptakan terjadinya word of mouth, priceless promotion.
Company
Yang terakhir adalah
perusahaan anda sendiri. Setelah anda melihat perubahan yang ada, para competitor
anda, dan mengamati calon-calon client, anda diharuskan melihat ke dalam.
Internal perusahaan anda seperti apa?
Seperti yang sudah dibahas
dalam hal Person di chapter
sebelumnya anda harus melihat bahwa perusahaan WO menawarkan produk jasa. Dalam
hal memberikan pelayanan maksimal kepada client maka anda butuh orang-orang
yang professional di bidang masing-masing.
Disamping itu anda harus
menyelesaikan konflik-konflik yang terjadi didalam internal perusahaan. Apapun konflik
internal, client tidak boleh tahu bahkan sampai terpengaruh. Karena akan sangat
mempengaruhi kredibilitas anda sebagai WO.
Salah satu masalah paling
vital adalah Funding atau pendanaan.
Anda dituntut professional mengelola keuangan perusahaan demi kelangsungan
bisnis. Tidak sedikit WO yang bertahan sebentar karena ketidak mampuan untuk
mengurusi masalah keuangan.
Hal lain adalah Partnership. Dalam beberapa kasus
mengharuskan kita untuk berkompromi dengan competitor untuk memenangkan profit.
Namun anda herus jeli untuk urusan seperti ini karena kualitas partner anda
juga akan menentukan nilai servis anda di mata client. Dan apabila memang anda
berpartner dengan competitor tidak tertutup kemungkinan competitor akan
memanfaatkan peluang mencari market baru melalui client anda.
Setelah anda menganalisa
4C dalam lingkup bisnis WO maka anda dengan mudah menganalisa TOWS dari WO yang
anda miliki.


No comments:
Post a Comment